1.
PAGI
jangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semesta
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semesta
lihatlah
bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona
2.
HUJAN
Hujan selalu mengirimkan cerita lewat pintu rumah
menyusup ke kamar sepi ini
seperti huruf-huruf yang berjejer di dinding kusam
aku memungutnya menjadi cerita usang
Ah, begitulah hari semakin gegas berlari saja
meninggalkan lembar demi lembar cerita kemarin
di sini aku mengupas episode lampau itu
tentang orang yang jauh
tentang orang tercinta
“Aku rindu masa lalu itu, adakah musim waktu yang bisa
membawaku kembali ke sana?”
menyusup ke kamar sepi ini
seperti huruf-huruf yang berjejer di dinding kusam
aku memungutnya menjadi cerita usang
Ah, begitulah hari semakin gegas berlari saja
meninggalkan lembar demi lembar cerita kemarin
di sini aku mengupas episode lampau itu
tentang orang yang jauh
tentang orang tercinta
“Aku rindu masa lalu itu, adakah musim waktu yang bisa
membawaku kembali ke sana?”
3. DALAM
DOA KU
pada
suatu hari nanti
di hamparan sajadah
ragaku terkapar jiwaku melayang
suaraku kian senyap menggema
dzikir yang bersitahankan
rasa gejolak yang entah batasnya
namun aku terfakur dalam kemasyukan
cinta yang tak’kan pernah selesai
dengan kalimat AMIN
di hamparan sajadah
ragaku terkapar jiwaku melayang
suaraku kian senyap menggema
dzikir yang bersitahankan
rasa gejolak yang entah batasnya
namun aku terfakur dalam kemasyukan
cinta yang tak’kan pernah selesai
dengan kalimat AMIN
4.
LAGU
KEMATIAN
mati bagiku hanyalah istilah
sementara esensinya sama saja
karna hidup dan mati tiada beda
yang beda mampu tidak kita
memaknai hidup dalam mati
dan mati dalam hidup
sementara esensinya sama saja
karna hidup dan mati tiada beda
yang beda mampu tidak kita
memaknai hidup dalam mati
dan mati dalam hidup
sebab :
manusia terlalu sibuk
mempeributkan simbol
ketuhanan tanpa merengkuh
sejatinya makna Tuhan
manusia terlalu sibuk
mempeributkan simbol
ketuhanan tanpa merengkuh
sejatinya makna Tuhan
5.
KUMBANG
Kumbang adalah sebuah
kejahatan
pabila seekor kumbang menghalangi bunga-bunga
tuk menjalani proses penikmatan cahya
mentari pagi kerena hidup akan menentukan
sendiri jalan yang akan ditempuhnya
pabila seekor kumbang menghalangi bunga-bunga
tuk menjalani proses penikmatan cahya
mentari pagi kerena hidup akan menentukan
sendiri jalan yang akan ditempuhnya
terkadang hidup terkesan kejam
namun itu sifat yang teramat natural
untuk mempertahankan agar hidup
tetap bernama hidup
dan kumbang-pun tetap setia
menanti bunga-Nya
sebab kumbang yakin bunga-Nya
akan selalu hidup karna
mekar semerbak itu milik-Nya
6. GERHANA
sunyi itu…..
menerkam
setelah kering sudah
terlalu kerontang
adakah “telat”,
harus dimaknai….?
dalam rentang waktu?
kalau-pun….
lalu apa ?
manusia itu lemah tak pernah
benar-benar mengerti
menerkam
setelah kering sudah
terlalu kerontang
adakah “telat”,
harus dimaknai….?
dalam rentang waktu?
kalau-pun….
lalu apa ?
manusia itu lemah tak pernah
benar-benar mengerti
7. PERCAKAPAN AIR MATA
satu-persatu penduduk
menangis
tersendat dengan kata yang terucap
hanyalah duka airmata
tersendat dengan kata yang terucap
hanyalah duka airmata
‘’Kapan pula derita ini
mula?’’ katanya
‘’Mengapa pula harus kami yang disiksa?’’ jeritnya
‘’Mengapa pula harus kami yang disiksa?’’ jeritnya
perlahan benjolan tumbuh
di kepala
dan di sukujur tubuh kami
‘’Inikah kutukan yang harus kami terima?’’
dan di sukujur tubuh kami
‘’Inikah kutukan yang harus kami terima?’’
kami tak pernah bisa makan
dengan tenang karena
ikan pergi meninggalkan karang
kalaupun ada ikan di dalam karang
pastilah ia sudah mati terpanggang raksa – Jepang
haruskan minamata terulang
dalam hitungan jaman
kembali kami terdiam hanya
airmata
yang terus bercerita tentang derita kami
di pulau seberang
yang terus bercerita tentang derita kami
di pulau seberang
8.
ARTI HIDUP
Hidup adalah perjuangan
Berani menghadapi tantangan
Hidup adalah perjuangan
Bertahan dikala datang cobaan
Hidup adalah perjuangan
Maka berjuanglahh untuk hidup
Hidup adalah perjuangan
Berani menghadapi tantangan
Hidup adalah perjuangan
Bertahan dikala datang cobaan
Hidup adalah perjuangan
Maka berjuanglahh untuk hidup
9. JANGAN PERNAH MENYERAH
Berwarna-warni indah
bagai pelangi
Damai rasanya bagai
mawar sedang mekar
Hari cerah takkan
terulang
Tak akan sering pula
terjadi
Bagai
mimpi menjadi nyata
Bagai
khayalan menjadi satu fakta
Kini,aku
merasa hari ini milikmu
Apa yang
kau impikan menjadi kenyataan